APA ITU KONJAC GUM?
Apa yang dimaksud dengan Makanan Konjac? Konjac Glucomannan (KGM) merupakan bahan diet berbentuk serat yang dapat larut di dalam air, diperoleh dari akar tanaman Konjac. Makanan Konjac, terbuat dari Konjac Glucomannan, adalah makanan tradisional Cina dengan sejarah panjang selama dua ribu tahun lamanya. Makanan Konjac ini, yang di Cina disebut Moyuatau Juruo, dan di Jepang disebut Konnyaku atau Shirataki, merupakan makanan kesehatan populer di pasar-pasar Asia.
Kekhususan Konjac Glucomannan (KGM) sebagai berikut:
Merupakan serat yang secara alami bisa larut di dalam air, tidak mengandung lemak gula, tepung, atau protein.
Tidak mengandung karbohidrat dan kalori.
Bebas dari gandum dan glutana.
Tembus cahaya dan bersifat seperti agar-agar, tidak berbau.
Bersifat instan dan tampil dalam berbagai gaya dan bentuk.
Dapat disimpan di bawah suhu ruangan selama sekitar satu tahun.
Apa Perbedaan Konjac Glucomannan terhadap Serat Larut Lainnya?
Konjac Glucomannan merupakan serat alam kental yang paling mudah larut. Ia membentuk larutan yang sangat
kental. Memiliki berat molekul tertinggi dibanding serat bergizi yang dikenal di dalam ilmu pengetahuan. Berat molekulnya antara 200.000 – 2.000.000 Dalton, memiliki kapasitas tampung air terbesar dibanding serat mudah larut lainnya hingga sebesar 100 kali beratnya di dalam air. Konjac Glucomannan bisa berbentuk gel yang berubah bentuk (reversible) atau non-reversible (panas, tidak berubah bentuk).
Apa Manfaat serta Mudah Larut bagi Kesehatan?
Dewan Bahan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat telah menyetujui pencantuman informasi berikut ini pada label sesuatu produk oleh pabrikan:
Makanan diet dengan lemak jenuh dan kolesterol rendah, mengandung sari buah-buahan, sayur-mayur, dan produk biji-bijian, yang juga mengandung serat (khususnya serat mudah larut), dapat mengurangi resiko penyakit jantung koroner.
Makanan dietdengan lemak jenuh dan kolesterol rendah yang mengandung serat mudah larut berupa 3 gr gandum murni per hari, dapat mengurangi resiko penyakit jantung.
Makanan diet rendah lemak, kaya akan sari buah-buahan, sayur-mayur, dan biji-bijian murni mengandung serat, khususnya serat mudah larut, dapat mengurangi tingkat kolesterol, mengurangi resiko penyakit jantung, dan kemungkinan mencegah beberapa jenis penyakit kanker.
Makanan diet dengan lemak jenuh dan kolesterol rendah, mengandung serat mudah larut berupa gandum murni atau biji psylium untuk dikonsumsi setiap hari, dapat mengurangi resiko penyakit jantung.
Asosiasi Makanan Dietetis Amerika menganjurkan agar orang mengkonsumsi 20- 35 gr serat per hari, di mana sebanyak 5 - 10 gr adalah serat mudah larut. Namun demikian, orang Amerika rata-rata hanya mengkonsumsi sekitar 12 - 17 gr serat per hari, dan hanya sebanyak 3 – 4 gr dari padanya adalah serat mudah larut, sekitar separuh dari jumlah yang dianjurkan.
Bagaimana Kinerja Serat Mudah Larut?
Serat mudah larut merupakan satu-satunya komponen makanan yang diketahui dapat merendahkan kolesterol darah apabila Anda menambahkannya pada makanan Anda. Makanan yang banyak mengandung serat mudah larut untuk membantu mencegah kadar gula meningkat terlalu tinggi setelah makan, dengan cara menyimpan makanan lebih lama di lambung. Gula diserap lebih lambat, hingga mencegah asam lemak dan trigliserit bebas meningkat terlalu tinggi setelah makan. Asam lemak bebas mengikat diri kepada penerima insulin dan mencegah insulin melakukan pekerjaannya mengantarkan gula dari aliran darah ke sel- sel. Selain itu, serat mudah larut melakukan hal-hal berikut ini:
Ia mengikatkan diri ke lemak di dalam usus dan mencegah penyerapan lemak
Ia menguraikan larutan-larutan di dalam usus besar, dan membentuk gel yang mengikat asam empedu di dalam usus. Akibatnya, hati akan merubah lebih banyak lagi kolesterol menjadi asam empedu, dan tingkat kolesterol darah berkurang.
Ia memperlambat pencernaan dan penyerapan bahan gizi, yang berakibat pelepasan glukosa yang terdapat di dalam karbohidrat diperlambat dan lebih stabil.
Ia akan merendam asam empedu yang didapat di dalam sistem usus, asam yang sama yang seharusnya berubah menjadi kolesterol darah.
Ia akan memperlambat pengosongan perut, mempercepat rasa kenyang yang bisa membantu orang yang mengidap diabetes jenis 2 yang sedang berusaha menurunkan berat badannya.
Apakah ada Sumber Makanan Alami yang Mengandung Serat Mudah Larut?
Serat mudah larut terdapat didalam gandum, bubur gandum, kulit gandum, kacang-kacangan, kacang polong, bahan bir dari gandum, buah jeruk, dan psylium (sejenis tanaman). Juga terdapat di dalam Konjac. Namun pada umumnya, sebagian sumber hanya mengandung sedikit serat mudah larut. Kulit gandum mengandung serat mudah larut terbesar, yaitu sekitar 14%. Semua biji-bijian lain mengandung jauh lebih sedikit. Sebagai perbandingan, Konjac segar rata-rata mengandung bahan kering sebanyak 13%, dimana 64% nya adalah glucomannan, sehingga membuat glucomanan merupakan sumber alam yang paling banyak mengandung serat mudah larut.